Mengukur denyut jantung pengguna saat mereka sedang beristirahat tidaklah sulit, tetapi perubahan faktor lingkungan yang cepat yang terjadi sepanjang latihan bisa menimbulkan masalah serius pada teknik sensor denyut jantung optik. Keringat, getaran, fluktuasi suhu, pergeseran dalam postur dan gerakan, bahkan perubahan dalam jarak antara perangkat dan kulit pengguna, semua itu bisa mengakibatkan gangguan sinyal dan interferensi. Gerakan fisik yang tidak teratur bahkan menjadikannya lebih sulit untuk memfilter gangguan ini. Garmin akan menggunakan algoritma kepemilikan untuk memfilter gangguan sinyal dalam waktu riil dan menghasilkan data yang lebih presisi yang akan mengatasi semua tantangan lingkungan ini. Melalui masing-masing generasi baru jam tangan pintar, kami berusaha keras untuk sistem filter yang lebih cepat dan tampilan data yang lebih akurat.
Gangguan
Data yang Benar
Seluruh siklus hidup produksi produk Garmin ditangani dalam satu tempat, mulai dari produksi masing-masing komponen, desain mekanisme, hingga manufaktur dan perakitan. Dengan begitu kami dapat mengawasi secara ketat seluruh aspek pengembangan produk. Dengan menggabungkan modul-modul optik efisiensi tinggi dan algoritma khusus, produk kami mencapai tingkat efisiensi dan presisi maksimum. Banyak produk di pasar ini tidak memfungsikan pemonitoran saat tangan pengguna beristirahat. Tetapi Garmin Elevate beroperasi pada dua frekuensi sensor berbeda: dalam periode minim aktivitas atau saat istirahat, sensor akan bekerja dalam mode sensor frekuensi rendah, tetapi akan beralih ke sistem sensor frekuensi yang lebih tinggi segera setelah perangkat ini mendeteksi tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi. Jadi tidak soal apakah Anda melakukan latihan intensitas tinggi atau menikmati masa istirahat, fungsi sensor akan tetap beroperasi tanpa henti disertai tingkat presisi yang tidak akan pernah meleset sepanjang hari.
Hemoglobin dalam darah menyerap dan memantulkan cahaya secara berbeda-beda, bergantung pada kandungan oksigennya. Sejalan dengan prinsip ini, jam tangan Garmin akan memancarkan cahaya hijau melalui kulit pada pergelangan tangan pengguna, kemudian menggunakan fotodioda untuk mendeteksi perubahan pantulan yang dapat digunakan untuk menghitung denyut jantung. Tingkat aliran darah dalam arteri berbeda-beda dengan kontraksi jantung (systole) dan relaksasi (diostole) dalam satu pola periodik. Selama kontraksi, kepadatan hemoglobin akan bertambah dan darah akan menyerap lebih banyak cahaya hijau. Selama relaksasi kepadatan hemoglobin akan lebih rendah dan darah akan memantulkan lebih banyak cahaya hijau.
Ada kesalahpahaman umum bahwa atlet profesional sajalah yang harus menggunakan alat monitor denyut jantung.' Faktanya, sebuah lembaga penelitian medis klinis yang sedang berkembang membenarkan bahwa setiap orang akan memperoleh manfaat dari pemonitoran denyut jantung, bukan sekadar untuk meningkatkan performa atletik dan efektivitas latihan, tetapi justru agar kita dapat melacak kondisi fisik dan mencegah munculnya masalah kesehatan. Dulu, satu-satunya pilihan yang ada adalah dengan memakai alat monitor denyut jantung yang disabukkan di dada, tetapi ketidaknyamanan dan ketidakpraktisannya bila dipakai dalam waktu lama telah membuatnya ditanggalkan banyak pengguna. Garmin percaya bahwa pemonitoran denyut jantung harus nyaman dan praktis bagi siapapun kapan saja mereka membutuhkannya. Sebuah komitmen untuk menciptakan pemonitoran denyut jantung sebagai komponen praktis dalam kehidupan sehari-hari adalah inti dari teknologi Sensor Denyut Jantung Optik kami.