Memantau Irama Jantung dengan Lebih Mudah Melalui Fitur ECG di Smartwatch Garmin fēnix 8 Series

Jakarta, 18 Oktober 2024 - Garmin, pelopor teknologi wearable canggih, menghadirkan fitur kesehatan Electrocardiogram (ECG) pada lini smartwatch terbaru, fēnix 8 Series yang telah resmi tersedia di Indonesia. Fitur ECG ini dirancang untuk membantu pengguna dalam memantau irama detak jantung secara lebih mudah melalui perangkat smartwatch.

Chandrawidhi Desideriani, Marcom Senior Manager Garmin Indonesia, mengatakan, “Hadirnya fitur ECG App di fēnix 8 Series dan beberapa smartwatch Garmin yang kompatibel² memungkinkan pengguna memantau kesehatan jantungnya dan dapat segera mengambil tindakan jika diperlukan. Sensor pada smartwatch akan merekam sinyal listrik yang mengontrol detak jantung pengguna dan menganalisis hasil rekaman untuk kemudian memberikan kesimpulan adanya tanda-tanda AFib.”

Fungsi Fitur ECG di fēnix 8 Series

ECG, atau Electrocardiogram, adalah tes medis yang memeriksa aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi ketidaknormalan dalam ritme jantung. ECG mengukur waktu antara detak jantung dan mencari pola yang tidak normal, seperti fibrilasi atrium (AFib), yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan jantung serius.

AFib merupakan kondisi denyut jantung yang tidak beraturan dan sering kali cepat di atas 100 kali per menit (normal 60-100 per menit). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi terkait penyakit jantung lainnya. AFib dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan, dan risikonya cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Seperti diketahui, teknologi ECG umumnya hanya tersedia di fasilitas medis. Namun kini Garmin membawa fitur ECG langsung ke pergelangan tangan Anda melalui fēnix 8 Series. ECG App¹ di Garmin fēnix 8 Series menawarkan berbagai manfaat untuk pemantauan kesehatan jantung, antara lain:

Deteksi Irama Jantung Abnormal

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi potensi aritmia atau kondisi irama jantung yang tidak normal, termasuk AFib, yang merupakan salah satu faktor risiko stroke.

Pantauan Harian yang Praktis

Dengan perangkat yang selalu berada di pergelangan tangan, Anda dapat dengan mudah memantau kesehatan jantung mereka kapan saja tanpa perlu mengunjungi fasilitas medis.

Riwayat Kesehatan Tersimpan

Hasil pengukuran ECG dapat disimpan dalam aplikasi Garmin Connect. Riwayat hasil rekaman ECG bisa dibuat menjadi laporan dalam format PDF untuk dikonsultasikan ke dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Garmin ECG App Telah Disetujui Kemenkes

Perlu diketahui bahwa ECG App pada smartwatch Garmin telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Anda dapat mengakses ECG App untuk merekam dan memantau ritme jantung mereka langsung melalui jam tangan, atau memilih untuk melihat hasilnya melalui aplikasi Garmin Connect.

Aplikasi ECG Garmin memanfaatkan sensor khusus yang terdapat pada jam tangan Garmin yang kompatibel, guna merekam sinyal listrik dari detak jantung Anda. Aplikasi ini akan merekam sinyal listrik yang mengendalikan detak jantung. Rekaman kemudian dianalisis oleh aplikasi untuk mendeteksi potensi tanda-tanda AFib.

Sama seperti aplikasi serupa lainnya, ECG App Garmin tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis definitif terkait kondisi kesehatan jantung. Aplikasi ini juga tidak dapat mendeteksi serangan jantung. Untuk analisis yang lebih mendetail, dokter biasanya akan menggunakan perangkat EKG dengan multi-sadapan yang menawarkan gambaran lebih lengkap dan akurat tentang kondisi jantung Anda.

Cara Menggunakan Fitur ECG App di Garmin fēnix 8 Series

Penggunaan fitur ECG App di Garmin fēnix 8 Series sangat mudah dan praktis. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka Aplikasi Garmin Connect di smartphone.
2. Pilih gambar perangkat di bagian kanan atas layar.
3. Pilih Finish Setup > Set Up ECG App > Get Start, lalu ikuti instruksi.

Dari layar utama Garmin Fenix 8, geser dan pilih ECG App yang tersedia pada perangkat. Untuk memulai rekaman, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Duduk dengan nyaman dan letakkan pergelangan tangan Anda di atas meja.
2. Posisikan jari telunjuk dan ibu jari Anda pada bagian bezel jam tangan yang berfungsi sebagai sensor ECG. Pastikan posisi tangan Anda stabil untuk hasil yang lebih akurat.
3. Tunggu selama 30 detik agar smartwatch dapat membaca aktivitas listrik jantung Anda.

Setelah pengukuran selesai, smartwatch akan menampilkan opsi bagi pengguna untuk memasukkan apabila ada gejala yang dirasakan, seperti rapid heartbeat, skipped heartbeat, fatigue, shortness of breath, chest tightness or pain, fainting dan dizziness. Kemudian hasilnya akan langsung ditampilkan di layar. Anda dapat melihat data detak jantung, irama jantung, dan status kesehatan jantung Anda. Jika hasilnya Sinus Rhythm, artinya irama jantung Anda normal. Sementara AFib menunjukkan adanya gangguan irama jantung. Hasil lainnya yang mungkin ditampilkan adalah detak jantung terlalu tinggi atau rendah, serta Inconclusive alias belum pasti.

Kapan Harus Segera Berkonsultasi dengan Dokter?

Fitur ECG di Garmin fēnix 8 Series bukan pengganti profesional medis, tetapi dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda awal masalah jantung. Jika Anda mendeteksi hal-hal berikut, segera periksakan diri ke dokter:

• Irama Jantung Tidak Normal: Hasil ECG menunjukkan deteksi irama jantung yang tidak teratur, seperti fibrilasi atrium (AFib), yang mungkin berisiko tinggi menyebabkan komplikasi kardiovaskular.
• Gejala Fisik yang Mengkhawatirkan: Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing, sesak napas, atau pingsan yang disertai dengan hasil ECG yang abnormal.
• Riwayat Penyakit Jantung: Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kondisi kesehatan kronis, dan hasil ECG menunjukkan adanya penyimpangan dari pola normal.

Garmin mendorong penggunanya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika mereka menemukan hasil yang mengkhawatirkan melalui fitur ECG ini. Meskipun fitur ini dirancang untuk memberikan wawasan awal, diagnosis akhir hanya dapat dilakukan oleh profesional medis.

Harga dan Ketersediaan

Garmin fēnix 8 Series menawarkan desain elegan dengan durabilitas tinggi, fitur pelatihan tingkat lanjut, opsi layar AMOLED dan solar, menjadikannya sebagai The Ultimate Smartwatch untuk konsumen di Tanah Air.

Garmin fēnix 8 AMOLED tersedia di Garmin Official Online Stores dan Garmin Brand Stores seluruh Indonesia dengan harga mulai dari Rp 17.999.000 hingga Rp 21.599.000. Untuk fēnix E yang merupakan versi terjangkau dari seri fēnix tersedia di Garmin Brand Stores seharga Rp 14.399.000.

Sementara fēnix 8 Solar ukuran 47mm dan 51mm dengan material bezel titanium ditawarkan dengan harga Rp 19.799.000 dan Rp 21.599.000 akan hadir mulai akhir bulan ini di 27 Garmin Brand Stores di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Garmin fēnix 8 Series, silakan kunjungi situs resmi Garmin Indonesia atau kunjungi Garmin Brand Store terdekat.

¹ ECG app hanya tersedia pada smartwatch Garmin tertentu yang dilengkapi aplikasi smartphone Garmin Connect dan perangkat lunak jam tangan pada versi terbaru. ECG app tidak tersedia di semua wilayah; lihat Garmin.com/ECG untuk memeriksa ketersediaan. ECG app tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang berusia di bawah 22 tahun. Dengan ECG app, smartwatch Garmin yang kompatibel mampu menghasilkan EKG yang mirip dengan elektrokardiogram lead tunggal.
² Daftar smartwatch Garmin yang kompatibel dengan fitur ECG; lihat https://www.garmin.co.id/products/wearables/?cat=ecg